Kesalahan Ibu yang Membahayakan Anak
Jakarta – Seorang ibu pasti melakukan semua hal yang terbaik untuk merawat anaknya. Akan tetapi ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para ibu, yang menurutnya baik untuk anak padahal sebenarnya tidak.
Berikut 9 kesalahan ibu dalam merawat anak yang harus Anda hindari seperti dikutip dari lifescript, antara lain:
Bayi yang tidur bersama orangtuanya memiliki lebih dari 40 kali kemungkinan mati lemas daripada yang tidak. Hal ini berdasarkan studi pada tahun 2003 St. Louis University. Ketika tidur, sangat mungkin Anda bergerak dan menindih bagian tubuh bayi atau bisa saja bergulir di atas bayi tanpa Anda sadari.
Saliva dalam mulut pada jam setelah makan malam sampai waktu tidur berjumlah sedikit sehingga akan memudahkan bakteri mengubah gula menjadi asam. Berikan susu dan jus pada makan malam anak dan ajarkan untuk menggosok gigi sebelum makan.
Studi di Washington tahun 2007 menemukan anak yang menonton program TV hanya memiliki peningkatan kosa kata 6-8 kata setiap kali menonton. Anak juga hanya menyerap 7 persen saja dari apa yang didengarnya. Lebih baik jika anak belajar berbicara dan mengenal hal-hal baru dari orangtuanya langsung.
Cara yang lebih aman untuk berbelanja dengan anak Anda adalah dengan memilih troli belanjaan yang menyediakan tempat duduk untuk anak yang lebih rendah ke lantai untuk menghindari anak terlempar dari troli.
Hal tersebut salah karena Anda malah akan menularkan bakteri dan kuman dari mulut Anda pada si kecil. Gunakanlah sendok yang berbeda untuk mencicipi makanan dengan yang digunakan anak untuk makan.
“Menunda vaksinasi akan membuat anak rentan terhadap penyakit yang serius dan penyakit yang terjadi ketika dewasa yang hanya dapat dicegah pada masa bayi,” kata Christopher Tolcher, MD, asisten profesor klinis pediatri di UCLA dan juru bicara American Academy of Pediatrics.
“Orang tidak menyadari seberapa cepat mobil memanas, bahkan pada cuaca yang sedang pun, suhu pada mobil yang diparkir bisa meningkat 19 derajat di atas udara luar hanya dalam waktu 10 menit,” kata Gary Smith, MD, direktur Center for Injury Research and Policy pada Nationwide Children’s Hospital di Columbus, Ohio.
Jakarta – Seorang ibu pasti melakukan semua hal yang terbaik untuk merawat anaknya. Akan tetapi ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para ibu, yang menurutnya baik untuk anak padahal sebenarnya tidak.
Berikut 9 kesalahan ibu dalam merawat anak yang harus Anda hindari seperti dikutip dari lifescript, antara lain:
- Berbagi tempat tidur dengan bayi
Bayi yang tidur bersama orangtuanya memiliki lebih dari 40 kali kemungkinan mati lemas daripada yang tidak. Hal ini berdasarkan studi pada tahun 2003 St. Louis University. Ketika tidur, sangat mungkin Anda bergerak dan menindih bagian tubuh bayi atau bisa saja bergulir di atas bayi tanpa Anda sadari.
- Memberikan susu atau jus sebelum tidur
Saliva dalam mulut pada jam setelah makan malam sampai waktu tidur berjumlah sedikit sehingga akan memudahkan bakteri mengubah gula menjadi asam. Berikan susu dan jus pada makan malam anak dan ajarkan untuk menggosok gigi sebelum makan.
- Mendidik balita dengan menonton DVD pendidikan
Studi di Washington tahun 2007 menemukan anak yang menonton program TV hanya memiliki peningkatan kosa kata 6-8 kata setiap kali menonton. Anak juga hanya menyerap 7 persen saja dari apa yang didengarnya. Lebih baik jika anak belajar berbicara dan mengenal hal-hal baru dari orangtuanya langsung.
- Menempatkan anak di troli belanjaan
Cara yang lebih aman untuk berbelanja dengan anak Anda adalah dengan memilih troli belanjaan yang menyediakan tempat duduk untuk anak yang lebih rendah ke lantai untuk menghindari anak terlempar dari troli.
- Berbagi sendok yang sama dengan anak
Hal tersebut salah karena Anda malah akan menularkan bakteri dan kuman dari mulut Anda pada si kecil. Gunakanlah sendok yang berbeda untuk mencicipi makanan dengan yang digunakan anak untuk makan.
- Menghindari atau menunda vaksinasi
“Menunda vaksinasi akan membuat anak rentan terhadap penyakit yang serius dan penyakit yang terjadi ketika dewasa yang hanya dapat dicegah pada masa bayi,” kata Christopher Tolcher, MD, asisten profesor klinis pediatri di UCLA dan juru bicara American Academy of Pediatrics.
- Membiarkan anak sendirian di mobil meski sebentar
“Orang tidak menyadari seberapa cepat mobil memanas, bahkan pada cuaca yang sedang pun, suhu pada mobil yang diparkir bisa meningkat 19 derajat di atas udara luar hanya dalam waktu 10 menit,” kata Gary Smith, MD, direktur Center for Injury Research and Policy pada Nationwide Children’s Hospital di Columbus, Ohio.
- Tidak mengenakan helm pada anak
- Membiarkan anak mandi sendirian di dalam bak mandi atau shower
Tentang iklan-iklan ini
0 komentar:
Posting Komentar